Katacyber.com | Meulaboh – Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Barat beserta 12 Keuchik di kecamatan Meureubo sepakat pelaksanaan Hauling Batu Bara oleh PT Indonesia Pacific Energy (IPE) dilanjutkan.
Hal itu disampaikan oleh Wakil Ketua Dua DPRK Aceh Barat, H. Kamaruddin kusai hasil Rapat Dengar Pendapatan yang sebelumnya dilakukan pada, Senin (3/6).
“Hasil RDP kemarin, mayoritas sepakat terutama oleh 12 Keuchik di Kecamatan Meureubo untuk dilanjutkannya Hauling Batu Bara oleh PT. IPE, hanya Wakil Ketua satu DPRK dan satu orang lagi yang tidak setuju” ungkap H. Kamaruddin, Wakil Ketua Dua DPRK Aceh Barat kepada Pewarta saat di hubungi melalui telepon, Selasa (4/6/2024).
Berdasarkan aspirasi dari Keuchik Kecamatan Meureubo, kata Kamaruddin, sudah sepakat bahwa Hauling tetap dilanjutkan, namun harus mengikuti Standar Operasi Prosedur (SOP) yang ada.
Pasalnya, kehadiran perusahaan tambang Batu Bara ini, banyak dari warga sekitar yang diberdayakan, artinya perusahaan sudah membuka dan memberikan lapangan pekerjaan yang dapat meningkatkan ekonomi baik secara perorangan maupun daerah setempat.
“Setelah kita melakukan pengawasan bahwa sudah 300 Putra-Putri Aceh Barat yang ikut bekerja dalam perusahaan itu, selain itu kompensasi kepada desa-desa juga ada, sehingga menjadi pendapatan desa,” kata H. Kamaruddin atau sering disapa Hakam.
Lanjutnya, kita sebagai perwakilan rakyat mendengar aspirasi rakyat, dan kalau rakyat sudah sepakat yang tinggal kita menjalankan saja, jelas Hakam
Secara terpisah, Kecik Gampong Ujong Tanoh Darat, Sulaiman BS yang mewakili 12 desa di kecamatan Meureubo saat diwawancarai mengatakan, bahwa mereka setuju adanya kegiatan Hauling oleh PT. IPE, sebab dapat mendongkrak ekonomi dan membuka lapangan pekerjaan.
Selain itu, Desa juga mendapatkan dana kompensasi yang dikeluarkan oleh perusahaan tersebut untuk desa yang dilintasi kendaraan angkutan batu bara, sehingga ada pendapatan untuk Gampong.
“Harapannya kecik Gampong yang ada di Kecamatan Meureubo kepada pihak-pihak untuk menghargai keputusan bersama DPRK serta tidak menghalangi kegiatan Hauling tersebut demi kepentingan pribadi”, Pungkas Sulaiman BS.
