DPRK Aceh Barat Minta Kebun Plasma dari PT. PAAL Bisa Dikelola Melalui BUMDes atau Koperasi 

Katacyber.com | Meulaboh – Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Barat, Ramli, S.E menjelaskan laporan hasil audiensi pihaknya dengan Direksi PT PAAL telah mencapai titik temu.

Hal itu ia sampaikan kepada Pewarta saat diwawancarai melalui telpon selulear, Jum’at (13/12/2024).

Ramli,S.E menerangkan, menurut hasil audiensi dari jajaran Direksi PT. PAAL menjelaskan bahwa untuk lahan yang mereka miliki seluas 8.200 hektare, hanya 1.800 hektare yang beroperasi.

Sebab berdasarkan beberapa aturan dan pengawasan oleh pihak lembaga swadaya masyarakat (LSM) yang peduli terhadap lingkungan lahan gambut, maka sebahagian lokasi di hak guna usaha (HGU) yang dimilikioleh PT. PAAL tidak memenuhi syarat utuk dapat di tanami sawit.

“Pernyataan yang disampaikan oleh Komisaris PT. PAAL saudara Sugihardiman Chandra kepada Ketua DPRK dan saya selaku Ketua Komisi I, bahwa PT. PAAL telah merealisasikan pembangunan kebun masyarakat seluas 500 Hektare,” ujar Ramli.

Namun, kata Ramli, Pihak PT. PAAL belum siap membagikan secara langsung kebun Plasma tersebut berhubung ada beberapa ketentuan yang belum di penuhi sebagai syarat penerima Plasma,

Pihak perusahaan berharap, dinas terkait untuk mengkaji pengelolaan kebun tersebut melalui BUMDes (Badan Usaha Milik Desa) atau koperasi, sehingga tidak diberikan secara pribadi kepada masyarakat

“Kita terus mendorong Pemda Aceh Barat dalam hal ini DISBUNNAK Kabupaten Aceh Barat untuk melakukan validasi dan pendataan sehingga plasma bisa dikelola melalui BUMDes atau koperasi,” tutur Ramli.

Selain itu, kata Ramli, berkaitan dengan uang bulanan yang diterima oleh 521 masyarakat sebesar Rp.200.000/Bulan hanya sebagai pinjaman dan itu sudah selesai.

“Pihak PT. PAAL membenarkan hal tersebut, namun mereka menyampaikan perihal itu adalah upaya sementara dari perusahaan untuk membantu masyarakat sebelum kebun Plasma dibagi dan dikelola oleh masyarakat,” ungkapnya.

Ia juga menyampaikan apresiasinya kepada PT PAAL yang telah memberikan kontribusi kepada masyarakat, bahkan kebun plasma yang di serahkan ke masyarakat itu merupakan lahan yang di beli di luar HGU.

“Kita juga menyampaikan apresiasi kepada PT PAAL yang telah membeli lahan diluar HGU dan diberikan kepada masyarakat,” sebut Ramli.

Lanjutnya, kita berharap perusahaan-perusahaan lain yang ada di Aceh Barat juga bisa memberikan kontribusinya kepada masyarakat seperti yang dilakukan PT PAAL.

“Harapannya perusahaan lain yang ada di Aceh Barat bisa memberikan kontribusinya kepada warga, sehingga kesejahteraan rakyat terus meningkat,” tutupnya. (Gus Mariadi)

KataCyber adalah media siber yang menyediakan informasi terpercaya, aktual, dan akurat. Dikelola dengan baik demi tercapainya nilai-nilai jurnalistik murni. Ikuti Sosial Media Kami untuk berinteraksi