Katacyber.com ǀ Jakarta – DPP Partai Nasdem laksanakan bedah buku yang berjudul Muslim Rohingya Ditolak di Indonesia, Mengapa? pada 17 Mei 2024 di Auditorium Lt. 6 Nasdem Tower, Menteng, Jakarta Pusat.
Buku yang ditulis oleh Murizal Hamzah dengan dieditori oleh Zulfata tersebut mendapat perhatian oleh DPP Partai Nasdem dalam menyikapi perkembangan kemanusiaan dan kenegaraan akhir-akhir ini.
Dilokasi acara, penulis yang akrab disapa MH tersebut menyampaikan rekomendasikannya melalui bedah buku tersebut di antaranya adalah pemerintah Indonesia di masa kepemimpinan Presiden RI Prabowo Subianto.
“RI di bawah kepemimpinan Presiden 2024-2029 mampu memediasi dialog perdamaian di arakan. Melobi Cina untuk mendukung perdamaian di Arakan. Etnis Rohingya hanya dijadikan RI sebagai transit sebelum PBB mempercepat proses ke negara lain.” kata MH
Acara yang berlangsung secara offline dan online juga bertepatan dengan dengan memperingati hari buku nasional tersebut langsung dipimpin oleh Teuku Taufiqulhadi dalam menggali substansi buku terhadap penulis.
Di lokasi yang sama, Teuku Taufiqulhadi mempertegaskan bahwa dalam sesi diskusi tidak mengarah pada mempertentangkan antara nilai kedaulatan dengan kemanusian.
“Jangan dipertentangankan antara kedaulatan dan kemanusian” tegas Taufiq
Selanjutnya, Taufiq juga menyinggung terkait misi buku tersebut yang mengarah pada penunjukan sikap dan potensi penolakan secara terorganisir.
“Buku ini adalah ingin menunjukkan sikap penolakan sangat terorganisir. Pertama ada hoaks, setelah hoaks ada penolakan. Pertnyaaannya siapakah yang menolak tersebut” giring Taufiq lagi (17/05)
Kegiatan yang berlanjut dengan diskusi berlangsung alot dan penuh nuansa tukar pikiran antara peserta diskusi yang melotarkan pertanyaan secara online dan offline. Total peserta yang mengikuti acara diperkirakan lebih dari 100 peserta.
Leave a Review