Oleh Nurul ketambe
Hal yang paling indah adalah ketika siang diganti senja dimana langit memperlihatkan betapa indahnya aurora yang dimilikinya. Dan sunguh segar suasana di pagi hari, debu debu yang berterbangan telah di hisab oleh perpohonan. Embun yang sejuk mengigatkan pada ilahi yang patut disyukuri.
Kini saya hendak menceritakan seorang penulis yang telah mengubah dunia menjadi lebih bermakna. Karya mereka mengubah hal sunyi menjadi suara teriakan penuh pangilan yang tak henti mengubah masa depan, dan pena mengajarkanya untuk berani menghadapi kehidupan.padahal mereka mengalami hal berat setiap saat memperjuangkan kehidupan terkadang mereka jatuh sejatuh-jatuhnya Tapi hal itu tak menghentikan pena yang digenggam untuk tak mencatat lagi, karena mereka paham betul apa yang akan terjadi jika tak ada penulis di muka bumi ini.
Film, makalah, koran, komik, novel, dan buku pembelajaran itu adalah karya penulis yang merintis perubahan -perubahan tuk masa depan menjadi lebih berwarna dan bermakna.ada saat dimana penulis harus diam padahal disana butuh teriakan yang kuat untuk mendukung,tapi bukan berarti penulis tak bertindak dalam mengarahkan. penulis berteriak lebih kuat dan menghabiskan sisa suara dengan cara menulis, mereka megajak semua orang banyak untuk berjuang lebih banyak lagi itulah cara mereka mendukung dunia dengan karya yang tak pernah henti. setiap saat mereka berpikir keras menghadapi perubahan sambil mengayunkan tangan yang gagah memengang pena membentuk tulisan didalam buku penuh ajakan.
Mungkin tidak ada yang tahu bawasannya penulis berperan penting bagi masyarakat jelata yang butuh suluhan dengan cara membaca. Sesaat mereka berpikir adakah makna di balik abjad yang dijadikan kata- kata indah untuk dibaca dan mudah di cerca.memang banyak kesulitan mereka hadapi sebab banyaknya yang mencaci maki ketika sedang merintis orang lain akan bilang “untuk apa menulis?,gak menghasikan juga! tetapi menghabiskan waktu dengan sia sia” itulah ocehan orang- orang kurang pemahaman bagi pemula.
Ketika telah jaya kami itu akan dipandang menjadi musuh bagi sang ketua bermuka dua atau sering dikenal sebagai tikus berdasi alias si tukang korupsi, mereka ketakutan kepada seorang penulis yang mengungkap fakta kotor yang mereka lakukan di koran majalah sebagai berita tulis kekecewaan. Sudut pandang itulah membuat mereka ingin menghapus penulis di dalam negara, namun meraka tak ada daya sebab penulis adalah penyongkong negara untuk maju dan terus dalam perubahan .penulislah yang memberi kebenaran informasi dalam negeri atau internasional para penjahat ditangkap dan diperiksa karena dugaan penyalah gunaan ke kuasaan, ederan tersebutlah yang dikupas, diberantas oleh penulis untuk si pembaca kebenaran.dan para penelitian berkata ” hampa rasanya jika ada seseorang hanya mengamati tanpa mencatat eksrimenya” bagaikan sarang burung tak ada penghuninya.
Betapa pintarnya seorang penulis dia berperang tampa harus mengayunkan pedang namun tak akan pernah di kalahkan, dia diam tapi mematikan bagaikan batu di pinggir karang. dan betapa hebatnya seorang penulis bisa memberi pelajaran walaupun bukan seorang guru yang mengajar di sekolahan.
Penanya setajam jarum bukunya setebal benang yang mengaitkan huruf menjadi tulisan dan memberikan kalimat yang penuh dengan sandaran kehidupan. Setiap barisan mengisi kekosongan,semua paragraf mengandung makna ketegasan. Tidak sedikit karya yang dilontarkan menjadi maha panutan untuk masa yang akan datang. Seleranya bawahan tapi nikmatnya miliaran bahkan terliunan, daya serapnya memikat semua kalangan. mempersatukan perpisahan menimbukan kesatuan yang dijalin dalam tulisan.
