Kabar dari Turki tak sedap. Bagaimana tidak, timnas harus menelan pil pahit kontra Libya dengan skor 4-0 di stadion Titanic Mardan Stadium, Antalya, Turki, Selasa (2/1/2024) malam WIB. Pertandingan ini adalah bagian dari persiapan tim besutan Shin Tae-yong menuju Piala Asia 2023, dengan Indonesia se grup Jepang, Irak, dan Vietnam.
Garuda Asia mengawali laga dengan menjanjikan dengan permainan ciri khas asuhan shin ini yaitu presing di awal laga yang gencar sekaligus membuat lini belakang Libya sedikit kewalahan. Libya coba mengembangkan permainan dengan skema serangan balik yang membuat lini belakang timnas sedikit jedang jedung di pertahanan timnas Indonesia dan gol tercipta untuk Libya dengan skema serangan balik di menit 25 oleh pemain bernama Ahmad Ekrama di susul di awal babak ke dua di menit 54 oleh Omar Al Khonza dan di lanjutkan di menit 89 oleh Nouradin El Qelaib di tutup dengan gol spekulasi dari tengah lapangan di menit 92 oleh Alla Al Qajda. Membuat Libya menang 4-0.
Negara yang berperingkat 120 dunia ini, di agendakan kembali melawan timnas Indonesia pada tanggal 5 januari 2024 pukul 19:30 wib
Susunan pemain Indonesia Vs Libya:
Indonesia: Syahrul Trisna Fadillah, Wahyu Prasetyo (Ramadan Sananta 46’), Rizky Ridho Ramdhani (Marselino Ferdinand 46’), Pratama Arhan (Hokky Caraka 46’), Yacob Sayuri (Egy Maulana Vikri 46’), Ricky Kambuaya (Justin Hubner 46’), Marc Klok, Rafael Struick (Jordi Amat 46’), Muhammad Dimas Drajad (Adam Alis 46’), Dendy Sulistyawan (Edo Febriansah 46’), Saddil Ramdani (Ivar Jenner 46’)
Libya: Murad Alwuheeshi (Almiqasbi 65’), Ali Almusrati (Sanad bin Ali 77’), Osamah Alsureet (Ahmed Saleh 65’), Ahmed Fakhrounshaalah, Osama Elsharimi (Faraj Ghaydhan 77’), Daniel Elfadli, Omar Alkhoja (Husain Taqtaq 65’), Elmahdi Elkout (Nour Al Din Al Qulaib 65’), Fadel Mansour (El Awgalli 77’), Mohamed Tubal (Alaa Al Qajdar), Ahmed Ekrawa (Abd Al Myaser Bosheba 77’)
Statistik pertandingan :
Timnas Indonesia membukukan 218 operan berhasil dari 254 percobaan, sementara Libya hanya 140 operan dari 180 percobaan. Di paruh kedua, Timnas Indonesia masih mendominasi permainan dengan 61 persen penguasaan bola dan 403 operan berhasil. (OL)
