Katacyber.com | Aceh Barat – Ikatan Pelajar Mahasiswa Aceh Selatan – Aceh Barat (IPELMASEL – ACEH BARAT) mengadakan Musyawah Besar (MUBES) ke ll dengan tujuan memilih Ketua Umum Periode selanjutnya. Bertempat di Aula Kantor Camat Meureubo, Minggu (03/03/2024)
Kegiatan yang bertema “Menciptakan Revolusi Baru Untuk Ipelmasel Maju” ini turut di hadiri oleh Ketua Ikatan Keluarga Masyarakat Bersatu Aceh Selatan – Aceh Barat (IKAMABAS – Aceh Barat) yang di wakili oleh bapak Safriadi dan juga sekaligus membuka Mubes Ipelmasel yang ke ll ini, serta juga turut di hadiri oleh seluruh Mahasiswa Aceh Selatan yang sedang berkuliah di Aceh Barat.
Mubes yg berlangsung dengan suasana yg kondusif yg dimulai sejak hari sabtu hingga selesai minggu malam tersebut, terpilih ketua umum yakni Saudara Mullyanda yang berasal dari kecamatan Sawang, Aceh Selatan.
Mullyanda selaku ketua umum terpilih menyampaikan rasa syukurnya karena telah di beri kepercayaan oleh seluruh Mahasiswa Aceh Selatan untuk menakhodai Ipelmasel – Aceh Barat.
“Alhamdulillah puji syukur kepada Allah SWT dan terimakasih kepada kawan-kawan semuanya yang telah memberikan kepercayaan untuk menjadi ketua dan harapan saya kepada kawan-kawan semuanya untuk saling bersama-sama, merangkul, merekatkan tali silaturahmi, dan bahu membahu demi membawa ipelmasel ke arah yang lebih maju dan berkompeten, ” Kata Mullyanda.
Dia juga mengucapkan rasa terimakasihnya kepada Masyarakat Aceh Selatan, seluruh panitia, dan donatur yang telah berpartisipasi dalam menyukseskan acara mubes tersebut.
Selain itu, Bapak Safriadi yang mewakili Ketua IKAMABAS-Aceh Barat menyampaikan bahwa mubes ini di jalankan dengan benar-benar karna mubes pada hari ini akan menentukan Masa depan Ipemalse kedepannya.
“Semoga ketua terpilih nantinya yang mempunyai akhlak yg baik yg akan menjadi teladan yang baik bagi rekan-rekan Mahasiswa serta bertanggung jawab dan mampu membawa perubahan terhadap iPELMASEL-Aceh Barat ke arah yang lebih baik dan juga mampu merangkul semua pelajar dan Mahasiswa Aceh Selatan yg ada di Aceh Barat, ujar Safriadi.
