Ketua Fraksi NasDem DPRA Mengutuk Bupati Aceh Barat, Direktur MTC: Protes Tak Berdasar dan Penuh Sensasi  

Ilustrasi/Berbagai Sumber/Kc.

Katacyber.com ǀ Meulaboh – Protes keras dari Ketua Fraksi NasDem DPRA Nurchalis terhadap Bupati Aceh Barat Tarmizi menuai respons dari Direktur Melborn Training Center (MTC), Maulana Ridwan Raden, Selasa (25/03/2025).

Menurut Maulana, Bupati Aceh Barat Tarmizi hanya menginstruksikan pemasangan plang pada aset pemerintah daerah pada fasilitas umum dan sosial, bukan hanya di lahan IUP PT. Mifa saja, melainkan juga di lahan IUP PT. Indonesia Pacific Energi (IPE).

“Jadi, kalau ada yang menganggap ini serangan terhadap Mifa, mungkin mereka perlu belajar memahami fakta lebih baik,” ujar Maulana menyindir Ketua Fraksi NasDem DPRA.

Sebelumnya, Nurchalis menyatakan protes dan mengutuk tindakan Bupati Aceh Barat yang jauh dari kewenangannya. Menurutnya, kebijakan yang telah diambil Bupati Aceh Barat terkesan emosional dan merugikan citra investasi.

“Kami menyatakan protes keras dan mengutuk tindakan Bupati Aceh Barat yang jauh melampaui dari kewenangannya. Kebijakan yang emosional tersebut sangat merugikan citra investasi Aceh, khususnya Aceh Barat. Harusnya Tarmizi pelajari dulu semua regulasinya sebelum mengambil kebijakan.” tegas Nurchalis melalui dialeksis.com, Senin(24/03/2025).

Sementara itu, Maulana berpandangan Ketua Fraksi NasDem DPRA menuding Bupati Aceh Barat telah memerintahkan aparatur daerah untuk masuk ke area tambang PT. Mifa Bersaudara secara sepihak, namun, fakta di lapangan justru berbicara lain.

“Menilai protes yang dilayangkan Ketua Fraksi NasDem DPRA terhadap Bupati Aceh Barat sebagai aksi konyol yang tak berdasar dan penuh sensasi.” tegas Maulana.

Ia juga menilai bahwa protes tersebut terlalu mengada-ada, seolah ingin menggiring opini piublik bahwa Bupati Aceh Barat memiliki dendam pribadi terhadap PT. Mifa.

“Lebih lucu lagi, Ketua Fraksi NasDem sampai membawa-bawa Pilkada yang sudah usai ke dalam polemik ini. Kalau masih terbawa suasana Pilkada, mungkin perlu waktu lebih lama untuk move on. Tapi jangan sampai kebingungan pribadi dijadikan alasan untuk melempar tuduhan tak berdasar,” terang Maulana lagi.

Selanjutnya, Direktur MTC juga menyarankan agar Ketua Fraksi NasDem DPRA lebih fokus pada permasalahan krusial di daerah pemilihannya (Dapil 10), dari pada sekadar muncul ketika ada isu yang berkaitan dengan perusahaan.

“Jangan sampai masyarakat menilai keberadaannya hanya relevan ketika ada polemik terkait perusahaan, sementara masalah-masalah penting di dapilnya justru terabaikan. Ini malah menimbulkan banyak spekulasi dan kecurigaan di tengah masyarakat,” imbuh Maulana lagi.

Maulana juga mengigatkan, dari pada sibuk mencari panggung dengan isu murahan, lebih baik energi difokuskan pada hal yang benar-benar bermanfaat bagi masyarakat.

“Jangan sampai kegaduhan ini hanya jadi bahan tertawaan publik,” tutupnya.

KataCyber adalah media siber yang menyediakan informasi terpercaya, aktual, dan akurat. Dikelola dengan baik demi tercapainya nilai-nilai jurnalistik murni. Ikuti Sosial Media Kami untuk berinteraksi