Abdul Rahmat, Demisioner Ketua Umum HMI Komisariat FUAD 2023-2024
Bercermin dari momentum bersejarah Kongres HMI ke-32 berlangsung selama 18 hari sejak 22 November – 13 Desember 2023, dengan dihadiri oleh ribuan kader HMI dari segala penjuru untuk menyaksikan pelaksanaan Kongres secara langsung di Pontianak.
Menarik bagi saya, Kongres HMI di Pontianak kali ini, karena Kongres ke-32 ini telah usai kurang lebih setengah tahun namun hasil Kongres (konstitusi HMI) hingga saat ini tidak sampai pada kader HMI. sementara konstitusi merupakan suatu hal yang sangat penting dalam suatu organisasi. Karena konstitusilah yang akan menentukan arah gerak suatu organisasi. HMI bukan milik seorangan, bukan milik kelompok tertentu, juga bukan milik senior, melainkan milik kita bersama.
Jangan sampai organisasi ini oleng apalagi terkandas, dengan demikian saatnya rapat shaf selamatkan organisasi HMI dengan menjaga amanat konstitusi dengan penuh kesadaran dan keihklasan hati, sebagaimana perjalanan panjang pendiri HMI Lafra pane. Beliau dengan penuh kesederhanaan dan perjuangan, mengedepankan keikhlasan untuk mendirikan HMI. Jangan sampai organisasi HMI tenggelam di telan masa dikarenakan kader-kader HMI lebih memilih selamat, lebih memilih mencari aman atau bahkan lebih memilih kepentingan untuk dirinya. Haruskah kader menenggelamkan idealisme HMI demi kedudukan? Inikah yang disebut sebagai kader sebagai tulang punggung organisasi?
Seharusnya sebagai kader HMI yang sadar akan fungsi dan peranannya dalam berorganisasi serta hak dan kewajibannya sebagai kader ummat dan bangsa. Selalu menjaga konstitusi HMI, menggelorakan idealisme HMI dan memperjuangkan mission HMI demi menjaga keutuhan organisasi untuk mencapai tujuan yang diimpikan. Dimanakah engkau kader HMI? inikah balasanmu terhadap oraganisasi tempat yang telah mendidik dan mengajarkan mu tentang kehidupan?
Janganlah engkau memperjual belikan idealismu, janganlah engkau memperjual belikan oraganisasi HMI demi kepentingan individu maupun kelompok tertentu, Perjalanan organisasi ini masih panjang, tak ada kata terlambat selama ingin berbuat. Untuk seluruh kader HMI di segala penjuru, mari selamatkan organisasi HMI dengan menentukan strategi tanpa menghilangkan nilai-nilai yang ada dalam organisasi.
Saatnya kader HMI merapatkan shaf untuk mengembalikan khittah perjuangan HMI mengembalikan semangat perjuangan yaitu semangat keislaman dan keindonesiaan. Jendral sudirman pernah mengatakan HMI bukan hanya Himpunan Mahasiswa Islam akan tetapi HMI adalah Harapan Masyarakat Indonesia. saya mengatakan HMI juga Harapan Masyarakat Islam. dengan demikian kader HMI memiliki tanggung jawab beser untuk menentukan arah gerak Islam dan bangsa Indonesia.
Leave a Review