Oleh : Danu Abian Latif
Penulis Buku Opini Nakal untuk Indonesia
Indonesia sedang berusaha menjadi negara maju baik itu dari segi ekonomi, sosial dan politik pada tahun 2045, dalam mewujudkannya pemerintah menamakan visi ini Indonesia Emas 2045, tapi benarkah mimpi besar ini akan terwujud.
Banyak sisi gelap yang dapat kita lihat dari mimpi besar ini , pasalnya hal apa yang menjamin Indonesia benar-benar akan mengalami masa-masa kejayaan pada tahun 2045 nantinya, mari coba kita bedah satu persatu tentang peluang menuju Indonesia emas benar ada atau cuma hayalan belaka saja.
Indonesia akan mengalami masa-masa keemasan pada tahun 2045 di karenakan Indonesia mendapatkan bonus demografi, apakah bonus demografi itu? Sederhananya bonus demografi adalah ketika pada suatu masa manusia usia produktif lebih banyak populasinya ketimbang usia yang non produktif.
Tapi pertanyaannya apakah banyaknya masyarakat Indonesia memasuki masa produktif ini menjadi keuntungan atau menjadi bencana?, kenapa saya katakan demikian hal ini seperti 2 mata pisau, hasilnya akan berbeda apabila di kelola dengan cara yang salah.
Keberhasilan dalam mewujudkan mimpi besar ini terletak pada bagaimana mempersiap SDM yang akan menjalankan titik sektoral penting pada tahun 2045 nantinya, karena mimpi besar ini bisa terwujud apabila SDM ini berkualitas dan juga sebaliknya apabila SDM ini tidak berkualitas maka Indonesia Emas hanya tulisan khayalan belaka.
Dalam menerka apakah Indonesia emas akan benar-benar terwujud dapat kita lihat pembentukan SDM yang di bangun sedari sekarang, karena sangat aneh rasanya membahas semangat Indonesia emas tapi secara usaha nyata sangat jauh dalam usaha mewujudkannya.
Rusaknya Sistem Pendidikan
Pendidikan merupakan faktor utama dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, tapi sayangnya penerapan pendidikan di Indonesia sangat kacau, banyak anak-anak di Indonesia yang tidak dapat mengenyam pendidikan di Indonesia dengan layak bahkan banyak juga anak-anak yang putus sekolah.
Pada tahun 2022/2023 terdapat anak putus sekolah 40.623 orang untuk tingkat SD, 13.716 orang tingkat SMP, 10.091 orang tingkat SMA, dan 12.404 orang untuk tingkat SMKtotal ada 76.834 anak Indonesia yang putus sekolah.
Kondisi seperti ini sangat miris padahal jenjang SD sampai SMA ada pendidikan formal wajib yang harus di enyam olehanak semua anak di Indonesia, kalau pendidikan formal wajib saja tidak dapat di rasakan oleh seluruh anak di Indonesia bagaimana pendidikan lanjutan seperti kuliah.
Tingginya biaya perkuliahan mengurungkan mimpi anak-anak Indonesia untuk melanjutkan pendidikan ke dunia perkuliahan, kondisi ini sangat Ironis pasalnya hanya sekitar 10% penduduk Indonesia yang dapat melanjutkan perguruan tinggi, dan hanya 7% saja yang lulus.
Kacaunya sistem pendidikan Indonesia akan berefek besar bagi terwujud atau tidaknya Indonesia emas, karena pembentukan SDM yang akan berperan pada tahun 2045 nantinya terletak pada pendidikan, bagaimana bisa kita mendapatkan SDM berkualitas jikalau sistem pendidikan kita hancur.
Singkronisasi Ilmu Pengetahuan dan Pekerjaan
Memasuki perkembangan zaman yang kian maju kini, singkronisasi ilmu pendidikan dengan kebutuhan dunia kerja sangat diperlukan , memasuki era yang serba digitalisasi sekarang pertanyaan apakah pendidikan di Indonesia mengajarkan keterampilan yang diperlukan pada dunia kerja sekarang dan di masa depan nantinya?.
Hal ini harus di perhatian, singkronisasi ilmu pendidikan dengan kebutuhan dunia kerja sangat perlu, karena apabila hal itu tidak dilakukan dunia pendidikan Indonesia akan menjadi pabrik yang memproduksi manusia yang tidak berguna.
Lapangan Pekerjaan
Lapangan pekerjaan sangat di perlukan bagi keberlangsungan hidup manusia dan monopoli ekonomi yang ada di Indonesia, menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) terdapat pengangguran atau tidak bekerja sebesar 4,82 % pada tahun 2024.
Hal ini disebabkan karena mereka tidak dapat bersaing dengan tuntutan skill yang diperlukan pada dunia kerja sekarang, maka perlunya singkronisasi ilmu pendidikan dengan kebutuhan dunia kerja agar permasalahan ini dapat di atasi.
Bobroknya Pemerintah Indonesia
Pemerintah adalah orang yang memiliki kuasa penuh dalam mengontrol dan mengatur jalannya sistematis yang ada di Indonesia, segala kebijakan dan keputusan yang mereka ambil akan berpengaruh bagi kehidupan masyarakat Indonesia.
Dalam hal ini kebijakan yang mereka ambil dalam tata kelola negara saat ini akan berpengaruh terwujud atau tidaknya Indonesia emas 2045, Kedati demikian hari ini banyak oknum-oknum pemerintah seakan tidak faham tupoksinya dan menyalahgunakan kekuasaan mereka.
Alih-alih membuat program dan kebijakan yang menguntungkan masyarakat Indonesia, justru banyak dari para pemerintah yang hari ini terjerat kasus korupsi, bukan main-main uang negara yang di korupsi berjumlah triliunan rupiah.
Menurut laporan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), mereka telah menangani 1.512 kasus tindak pidana korupsi sejak 2004 sampai 2023. Mengacu pada TransparencyInternational, Indonesia berada di urutan 115 dari 180 negara terkorup di dunia.
Bagaimana bisa Indonesia dapat menjadi Indonesia emas 2045 kalau para pemangku kebijakan malah melakukan korupsi, pemerintah adalah pemegang kunci keberhasilan Indonesia emas 2045.
Keputusan dan kebijakan yang mereka ambil merupakan penentu berhasil atau tidaknya Indonesia emas terwujud, tapi ironisnya kini banyak pemerintah Indonesia yang terjerumus kasus korupsi.
Indonesia emas 2045 mimpi indah atau mimpi buruk?
Dalam wacana Indonesia emas ini, apakah kita dapat melakukan reformasi dalam mempersiapkan diri untuk hal-hal yang diperlukan untuk 2045 nantinya? Atau, malah sebaliknya kita akan terus-menerus terjebak dalam delusi dan terjebak pada pola salah sama sehingga menghasilkan kegagalan.
Terwujud atau tidaknya Indonesia emas 2045 itu berada di tangan kita masing-masing sebagai rakyat Indonesia, sedari sekarang kita harus berbenah dan memperbaiki diri, saya yakin dan percaya perubahan besar di mulai dari kesadaran diri dan membuat kontribusi walaupun hanya dalam sekala kecil.
Maka dari pada itu perlunya kerja sama pemerintah, pemuda, penegak hukum, sektor swasta, akademisi, dan masyarakat dalam mewujudkan tujuan bersama ini, sehingga Indonesia emas 2045 yang kita dambakan benar-benar dapat terwujud.
Tapi apabila kita gagal dalam berbenah sedari sekarang dan terus terjerumus dalam lingkaran aktivitas kebodohan terus menerus melakukan kesalahan tanpa berkaca dari pengalaman, pendidikan tanpa pembenahan dan pemerintah tanpa perbaikan sehingga masyarakat terus terjerumus pada ketidakpastian yakin dan percaya Indonesia emas akan menjadi mimpi buruk yang nyata bagi Indonesia.
Leave a Review