Oleh Arina Manasikana
Menulis adalah menuangkan kata-kata,isi pikiran , kreativitas, ide, berita ,kisah nyata, pengalaman ,produk ,jasa, bahkan ilmu kedalam lembaran -lambaran kertas yang akan dijadikan buku. Bisa melalui media cetak, atau saat ini sudah tersedia media online. Menulis juga menyampaikan isi kepala dan pengetahuan sebagai alat komunikasi kepada pembaca. Menulis yang akan cepat sampai kepada pembaca ,jika dilakukan melalui hati.
Menulis tidaklah mudah , karena jika mudah semua orang pasti akan bisa menulis,
nyatanya tulisan berkualitas dihasilkan oleh orang -orang khusus, yang memiliki keinginan yang kuat untuk menulis, atau mereka yang memiliki bakat kepenulisan. Menulis memiliki tantangan dan rintanganya tersendiri, dalam proses menulis ,seorang penulis biasanya akan mengalami kesusahan dalam menyelesaikan tulisan yang sudah dibuat atau dimulai ,bahkan tiba-tiba muncul banyak ide, yang sulit untuk merangkainya atau menuliskan menjadi bagian -bagian yang terstruktur dan sistematis dalam kepenulisan.
Belum lagi di bebani dengan sistematika penulisan yang sesuai dengan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD), sesuai dengan kaidah-kaidah bahasa Indonesia yang baik dan benar. Kebanyakan orang -orang besar ,pasti menyukai kegiatan menulis, dan menulis dijadikan rutinitas dan hoby oleh mereka. Orang -orang penting di dunia ini pasti menulis ,dengan tujuan dan keinginan yang mulia, dimana buku merupakan jendela dunia, dan para penulis adalah aktor yang telah menyampaikan pengetahuan,
pengalaman, wawasan, serta informasi melalui tulisan -tulisan yang dibuat dalam proses dan jangka waktu tertentu.
Dalam kepenulisan sangat dibutuhkan skill, seperti skill komunikasi, skill dalam membuat batasan jumlah kata yang akan dibuat, skill dalam melakukan aturan sistematika serta kaidah-kaidah kepenulisan bahkan seringkali membutuhkan skill dalam berbahasa ,skill editor juga tentunya, juga skill dalam membaca dan menganalisa suatu peristiwa. Dimana tulisan juga beragam ragam bentuknya ,ada dalam bentuk fakta, berita ,opini, Jurnal, esai, novel, drama, cerpen, puisi, skripsi, true story, karya ilmiah, biogerafi, blog dll.
Karena menulis ini dibutuhkan headline, serta memiliki deadline tertentu dan tulisan juga harus yang mudah dipahami pembaca serta memiliki manfaat , maka seorang penulis membutuhkan mentor dalam kepenulisan. Dimana mentor ini adalah orang yang mengajarkan , terus-menerus berlatih serta meningkatkan skill kepenulisannya,sudah memiliki pengalaman, dan keahlian dalam suatu bidang kepenulisan tertentu.
Dengan adanya mentor ,maka penulis memiliki arah dan tujuan yang jelas dalam tulisanya.
Sehingga apa yang ditulisnya lebih menarik, terarah, dan bisa dibuat menjadi buku. Melatih diri dalam kepenulisan ini juga bisa dilakukan dengan menuliskan kejadian khusus, atau apa yang terlihat menginpirasi kita dalam lembaran, lembaran kertas, bisa juga tentang sesuatu yang sedang hangat dibicarakan, sesuatu yang baru terjadi, atau yang menjadi masalah disekitaran kita. Makanya kebanyakan dari penulis biasanya hobi mendengarkan, hobi membaca bahkan hobi berpetualang dengan bertraveling, tidak harus dengan biaya mahal, tetapi dengan dana yang seadanya ketempat yang menarik.
