katacyber.com-Gayo Lues. Menyambut tahun baru puluhan pemuda Gayo Lues menggelar seminar nasional, dengan tema “Pemuda Gayo Lues Menyongsong Indonesia Emas,” Senin 1 Januari 2024.
Kegiatan yang berlangsung di Gedung DCC Blangkejeren itu dihadiri para tokoh masyarakat, ulama, pemuda, pelajar dan mahasiswa.
Salah satu nara sumber dalam kegiatan seminar ini adalah, Prof. Dr. Eng. Ir. H. Abdullah Sanny M.Sc, yang merupakan salah satu guru besar di Kampus ITB dengan materi “Peran Pemuda Gayo Lues dalam Pengembangan Ekonomi Pertanian Menyongsong Indonesia Emas,” ungkap Kamisan ketua panitia kegiatan tersebut.
Kamisan juga mengungkapkan, nara sumber yang diundang pihaknya bukan nara sumber biasa, melainkan nara sumber berkualitas, pasalnya, Abdullah Sanny, menempuh pendidikan sarjananya di ITB dan lulus pada tahun 1985. Kemudian melanjutkan pendidikan di kampus yang sama untuk meraih S2 dan lulus tahun 1989.
Untuk mendapatkan gelar dojtor, Abdullah Sanny lulus pada tahun 1995 di Kyoto University. Saat ini Sanny juga sempat menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Pusat Bidang Ekonomi dan Kesejahteraan Umat Periode 2021-2026, papar Kamisan.
Dalam mengisi materi kata Kamisan, Prof Abdullah Sanny, juga sempat menyampaikan bebarapa program, salah satunya magang dan bekerja ke Jepang dalam tahap Rekrut SDM, khusus untuk wilayah Aceh mendapatkan Kuota 150 orang. Kabupaten Gayo Lues mendapatkan kuota sebanyak 10 orang, yang mana nantinya akan mengikuti kursus bahasa Jepang di Jakarta selama 6 bulan. Adapun kriteria minimal tamatan Sekolah Kejuruan Bidang Pertanian dan Tekhnik. Seleksi akan dilakukan oleh tim beliau, ujar Kamisan.
Selain tema perekonomian, pihak panitia juga memberikan kesempatan kepada Drs. Buniyamin, untuk menyampaikan materi, “Sejarah Pemekaran Gayo Lues”. Dalam paparannya Drs Buniyamin menyampaikan, Di Lanjutkan dengan Narasumber Ke-2 Drs.H. Budiyamin berjudul “Sejarah Pemekaran Gayo Lues”
Adapun Nama” Pemekaran Gayo Lues tahun 2002 tersebut terdiri dari 8 orang diantaranya:Ketua : Drs. Ma’at Husin Wakil Ketua : H. Husin Sabli
Wakil Ketua : H. Abdullah Wirasalihin Wakil Ketua : A. K. Wijaya Sekretaris : Hardansyah S.Pd Wakil Sekretaris: Ramadhan S.E Bendahara :Muhammad Cane Wakil Bendahara : Ir. Tahmin Ja’far Kutipan Dari Susunan Panitia Syukuran Blangkejeren 17 April 2002.
Dalam Sidang Paripurna DPR RI pada 11 Maret 2002, seluruh fraksi menyetujui Gayo Lues menjadi Kabupaten, beserta 21 Kabupaten/Kota lainnya di Indonesia. Setelah itu, kepada Bupati Aceh Tenggara diusulkan 5 calon Penjabat Bupati Gayo Lues, yaitu, Drs. Ramli S, Drs. Syamsul Bahri, Drs. Harun Al-Rasyid, Ir. Muhammad Ali Kasim, MM dan Drs. Abdul Ghafar,” sampai Kamisan menirukan ucapan Drs Buniyamin.
Selanjutnya kata Kamisan, tertanggal 2 Juli 2002, Gayo Lues beserta 21 Kabupaten/Kota lainnya, diresmikan oleh Mendagri Hari Sabarno sebagai sebuah Kabupaten.
“Pada 6 Agustus 2002 lalu, Gubernur NAD, Ir. Abdullah Puteh, melantik Ir. Muhammad Ali Kasim, MM, menjadi Pj Bupati Gayo Lues yang pertama di Aceh Tenggara,” sebut Kamisan.
Untuk itu sambung Kamisan, dalam kesempatan ini dirinya mengajak seluruh generasi muda Gayo Lues untuk meningkatkan pendidikan, serta aktif merawat sejarah perjuangan pemekaran.
“Mudah-mudahan kedepan, Pemerintah Kabupaten Gayo Lues Mendukung segala kegiatan-kegiatan yang positif, baik yang digelar oleh tokoh masyarakat, para pemuda dan mahasiswa maupun pelajar, sehingga Gayo Lues bisa menjadi Kabupaten yang berkembang dan mampu meningkatkan Pendapatan Asli Daerahnya,” pungkas Kamisan.
Leave a Review