katacyber.com Malaysia – Buku yang berjudul “Jalan Buntu” ditulis oleh Danu Abian Latif terbit di awal tahun 2024. Dengan editor Dwi Setiawan dan diterbitkan oleh Penerbit Bambu Kuning. Jumat (26/01/2024).
Menurut keterangan penulis, sekaligus founder Sekolah Kita Menulis (SKM) Cabang Langsa mengatakan bahwa buku yang ditulisnya merupakan hasil perasaan, kekecewaan dan kegagalan yang dialaminya.
“Saya pernah mengalami hari paling sulit, seolah diri ini makhluk gagal yang pernah dilahirkan, merasa rendah dari pada sampah dan apapun yang saya lakukan semuanya akan mengalami kegagalan. Bahkan saya berniat untuk bunuh diri karena saya anggap saya tidak berguna untuk hidup didunia ini,” kata Danu pada katacyber.com (26/01)
Lanjut Danu, ia merasa gagal terus menerus dan menggap hidup yang ia jalani tidak ada arti adalah kesalahan besar, karena ia paham kegagalan merupakan fitrah yang dialami oleh seorang manusia untuk membuatnya tumbuh.
“Saat pada satu momen ketika saya larut dalam kesedihan terus menerus, saya putuskan untuk melakukan perjalanan keluar kota dengan menggunakan kendaraan umum, di sanalah saya baru disadarkan betapa beruntungnya diri saya ketimbang mereka yang hidup dijalanan, saya kira saya adalah orang yang paling menderita didunia ini ternyata ada orang lain yang nasibnya tidak seberuntung saya”. Katanya lagi
Selanjutnya, muncul sebuah keinginan di dalam benak Danu untuk menulis sebuah buku, agar buku yang ia buat nantinya dapat menjadi tolak ukur ketika seseorang merasakan hal yang sama seperti yang dialami olehnya.
“Saya menulis buku yang berjudul Jalan Buntu ini agar menjadi jalan penunjuk arah bagi orang-orang mengalami nasib yang sama didalam hidupnya seringkali merasakan ada sebuah tembok besar di depan jalan kita, semoga dengan adanya buku ini dapat menjadi palu bagi pembaca untuk menghancurkan tembok penghalang didalam hidupnya.” Tutup Danu
Leave a Review